SELAMAT DATANG DI WEBSITE AL IMTIYAAZ SCHOOL
top
Page
Menu
News

Fase Pendidikan

 

Mendidik Anak Cara Rasulullah صلى الله عليه وسلم

 

Ada 4 Tahapan Pendidikan yang harus kita tempuh untuk mendapatkan anak yang Shaleh dan Shaleha sebagai berikut:

  1. Umur anak-anak 0-7 tahun. Pada tahap ini, Rasulullah صلى الله عليه وسلم menyuruh kita untuk memanjakan, mengasihi dan menyayangi anak dengan kasih sayang yg tidak berbatas. Berikan mereka kasih sayang tanpa mengira anak sulung atau bungsu dengan bersikap adil terhadap setiap anak-anak. Tidak boleh dipukul sekiranya mereka melakukan kesalahan walaupun atas dasar untuk mendidik.

    Sehingga, anak-anak akan lebih dekat dengan kita dan merasakan kita sebagai bagian dari dirinya saat besar, yang dapat dianggap sebagai teman dan rujukan yang terbaik. Anak-anak merasa aman dalam meniti usia kecil mereka karena mereka tahu anda (ibu bapak) selalu ada disisi mereka setiap masa.

  2. Umur anak-anak 7-14 tahun.  Tahap ke dua mulai menanamkan nilai DISIPLIN dan TANGUNGJAWAB kepada anak-anak. Menurut hadits Abu Daud, “Perintahlah anak-anak kamu supaya mendirikan shalat ketika berusia tujuh tahun dan pukullah mereka karena meninggalkan shalat ketika berumur sepuluh tahun dan asingkanlah tempat tidur di antara mereka (lelaki dan perempuan). Pukul bukanlah untuk menyiksa, cuma sekadar untuk mengingatkan mereka. Janganlah dipukul bagian muka karena muka adalah tempat penghormatan seseorang. Allah SWT mencipta sendiri muka Nabi Adam. Sehingga, anak-anak akan lebih bertanggungjawab pada setiap suruhan terutama dalam mendirikan sholat. Inilah masa terbaik bagi kita dalam memprogramkan kepribadian dan akhlak anak-anak mengikut acuan Islam. Terserah pada ibu bapak apakah ingin menjadikan mereka seorang muslim, yahudi, nasrani ataupun majusi.

  3. Umur anak-anak 14-21 tahun. Fase ini memasuki masa dewasa yang penuh sikap memberontak, pendekatan terbaik dengan cara BERTEMAN. Berbicaralah dengan mereka tentang perkara yang mereka hadapi. Untuk anak perempuan berceritalah tentang kedatangan ‘haid’ (berceritalah tentang mimpi basah untuk anak laki-laki) dan bagaimnana perasaan mereka ketika itu. Jadilah pendengar yang setia kepada mereka, sekiranya mereka tidak setuju dengan tindakan kita, hindarilah menghardik atau memarahi dihadapan saudara-saudaranya yang lain tetapi gunakan pendekatan secara diplomasi walaupun kita adalah orang tuanya. Sehingga, tidak ada orang ketiga atau ‘asing’ yang akan hadir dalam kehidupan mereka.

    Biarkan kita ini menjadi tempat pengaduan segala permasalahan yang dihadapi dan berilah solusinya sesuai pemahaman mereka, jadilah pendengar yang baik dan tekankan bahwa tidak pernah terpengaruh oleh orang lain untuk mencari kesenangan dan kebahagian sementara (semu). Berilah pemahaman bahwa orang tua sangat sayang dan selalu memberikan yang terbaik. Carilah waktu khusus hanya untuk bertiga tanpa ada yang lain, biarkan dia bercerita semuanya tanpa ada yang tersembunyi, kuncinya "JADILAH PENDENGAR YANG BAIK" sampai selesai semua ceritanya arahkan dengan cara memberi solusi secara bersama-sama, bukan satu pihak.

  4. Umur anak 21 tahun ke atas. Fase ini adalah masa Bapak/Ibu untuk memberikan sepenuh KEPERCAYAAN kepada anak-anak dengan memberi KEBEBASAN dalam membuat keputusan mereka sendiri. Bapak/Ibu hanya memantau, menasehati dan iringilah dengan DOA, karena sebaik-baik penjaga adala ALLAH agar setiap tindakan yang diambil mereka adalah sesuai dengan ketentuan Allah.

    Berawal dari pengembaraan kehidupan mereka yang benar di luar rumah, InsyaAllah dengan segala disiplin yang diasah sejak fase ke-2 sudah cukup menjadi benteng buat mereka. Bapak/Ibu jangan lelah untuk menasihati mereka, kerena kalimat nasihat yang diucap sebanyak 200 kali atau lebih terhadap anak-anak mampu membentuk tingkah laku yang baik seperti yang diharapakan oleh orang tuanya. Perbanyak berselawat kepada Rasulullah, Zikrullah, dan Kirimkan Ummul Qur'an setiap selesa Shalat, Insya Allah akan menjadi anak Shaleh dan Shaleha" Aamin ya rabbal 'alamin.

 

"Berilah Kasih Sayang Dengan Bermain Bersama-sama Mereka"

 

Tiada manusia dilahirkan tanpa titik permulaan, sesungguhnya fase yang terpenting dalam pertumbuhan setiap anak-anak adalah pada fase. Tahap ini dianggap paling penting, karena akan terbentuk pondasi kerohanian yang sehat sesuai fitrah masing-masing sehingga ketauhidannya benar-benar masuk ke dalam hatinya.

Termasuk perilaku, anak-anak yang diberi perhatian dan kasih sayang yang cukup akan membesar dengan penuh yakin dan lebih mudah mendengar kata. Sebaliknya bagi anak-anak yang kurang diberi perhatian, mereka mudah memberontak dengan melakukan perkara yang dilarang walaupun berulang kali ditegur. Mereka percaya itulah cara terbaik bagaimana untuk menarik perhatian anda lagi.

 

"Masa Kecil Takkan Terulang Dua Kali"

 

“Carilah aktivititas atau program yang memberi manfaat pada masa yang berkualitas bersama anak-anak. Program yang menekankan pada ikatan kekeluargaan ataupun ‘family bonding time’ adalah program terbaik dalam ‘membayar’ semua masa dan tenaga yang kita gunakan untuk mencari rezeki kepada anak-anak”.

 
« prev top next »
top
Page
Menu
News
Contact Button

Jika anda sedang menggunakan handphone bisa klik dibawah ini



Info Kami

Informasi terbaru...

Segera akan dibuka EDUWISATA di saree...

top
Page
Menu
News
 
Hubungi Kami

Contact Person:
Dewi Marlina

Alamat:
Jln. AMD-Al Imtiyaaz Komplek Al-Imtiyaaz School Peunyerat Kota Banda Aceh

Telp/Whatsapp:
082166822350

Email:

[email protected]
[email protected]

Powered by CMSimple

Jasa website