SELAMAT DATANG DI WEBSITE AL IMTIYAAZ SCHOOL
top
Page
Menu
News

Latar Belakang

A. LATAR BELAKANG

Al-Imtiyaaz School sebuah lembaga pendidikan pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK) Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang kedudukannya berada dibawah YAYASAN EMBUN FAJAR MADANY (YEFM) di Kota Banda Aceh Provinsi Aceh

Al-Imtiyaaz School berdiri pada bulan Juli Tahun 2012 jenjang SD, tahun 2014 dibuka jenjang TK dan tahun 2018 dibuka jenjang SMP, sedangkan untuk jenjang SMA masih dalam proses pencarian lokasi yang sesuai. Lokasi sekolah terletak di Desa Peunyerat Kecamatan Banda Raya Kota Banda Aceh Provinsi Aceh.

Cikal bakal lahirnya Al-Imtiyaaz School, berawal dari permasalahan pola didik dan cara menggali potensi anak sesuai fitrah lahiriah, tanpa kita sadari bahwa pola pembelajaran yang terlalu dini dengan cara mengkotak-kotakan pikiran anak berdasarkan arahan tertentu untuk menjadi sesuatu sesuai keinginan orang tua, bukan "KEINGINAN ANAK" akan berakibat tidak siapnya anak menerima kenyataan hidup di saat dewasa. Sesunguhnya Rasulullah sudah memberikan arahan dan tahapan-tahapan proses pendidikan untuk anak sesuai dengan umurnya (tahapan/fase/masa). Berawal dari permasalahan tersebut, maka lahirlah Al-Imtiyaaz School dengan konsep utama pembentukan akhlak (karakter) sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم.

Ciri Khas Al-imtiyaaz School adalah pembetukan akhlak/karakter, kenapa akhlak/karakter itu penting, hal inilah yang mendasari seseorang untuk sukses dimasa mendatang sesuai pesan Rasulullah صلى الله عليه وسلم “(bahwa) orang-orang yang akan duduk paling dekat dengan ku di hari kiamat nanti adalah yang paling baik akhlahnya berdasarkan pesan Rasulullah dapat kita simpulkan bahwa, pembelajaran akhlaq adalah lebih diutamakan dari pada yang lainnya, dan diperkuatkan dengan hadits yang lain “Tidak ada yang lebih baik yang diajarkan oleh orang tua kepada anaknya yang lebih utama dari pada sopan santun.” Sopan santun jelas adalah salah satu jenis manifestasi dari akhlaq. Untuk mewujudkan Visi Misi bentuk pembelajaran merujuk sepenuhnya sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah.

Fase pendidikan anak yang diajarkan oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم, yaitu dengan mendidik anak-anak usia 0-7 tahun dengan dengan menanamkan good habit (kebiasaan baik) dengan cara character building (membangun karakter) pada seorang anak dalam usia dini.

Usia 7-8 tahun adalah usia dimana otak seorang anak mulai matang, disitulah waktu yang paling tepat anak-anak diajarkan pengetahuan seperti menghitung membaca dan menulis (tungcalis)

Berdasarkan tiga fase pertumbuhan yang dijabarkan oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم yaitu 0-7 tahun anak sebagai raja dan ratu (fase bermain dengan perlakuan sesuai keiginan anak), 7-14 tahun anak sebagai pembantu/tawanan (fase bimbingan dengan peraturan/disiplin) dan 14-21 tahun anak sebagai wasir (fase dimana anak dapat terlibat dalam banyak keputusan dan peran orang tua sebagai tempat konsultasi, kawan, sahabat karib

 

B. PROSES PEMBELAJARAN

Identitas Al-Imtiyaaz

Al-imtiyaaz yang bermakna “Unik/spesial”, dengan tujuan melahirkan generasi perjuang secara terus menerus untuk mencapai kesempurnaan yang diridhoi oleh sang pencipta. Ungkapan tersebut kami representasikan dalam logo Al-Imtiyaaz Identity dengan menitikberatkan pada akhlak (Attitude) sebagai citra diri seorang muslim sejati sebanyak 50%, dan kemudian diikuti oleh knowledge and skill yang masing-masing sebanyak 25%. Mind (fikiran-kognitif), body (tubuh-psikomotor) and soul (hati-afektif) adalah tiga elemen yang kami kembangkan dalam metode pembelajaran.

Pembelajaran akhlaq akan sepenuhynya dibimbing dengan menceritakan akhlaq Rasulullah dan Sahabat-sahabatnya dalam setiap mata pelajaran. Semua bentuk pembelajaran akan dikaitkan dengan sifat-sifat Allah yang termanifestasikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti Asmaul Husna yang pertama adalah Arrahman, anak-anak dilatih untuk mengetahui artinya (dalam Bahasa Ibu, Indonesia, English dan tafsirnya yang mudah dipahami oleh anak), memahami makna Arrahman dalam kehidupan sehari-hari, mengetahui ayat Al-qur’an yang berkenaan dengan Asmaul Husna yang sedang dipelajari, mengenal profil sahabat-sahabat nabi serta bermain peran cerita tentang sahabat-sahabat nabi tersebut. Dengan kelima metode pembelajaran tersebut diatas, kami percaya bahwa penanaman akhlaq kepada anak-anak tumbuh dengan baik. Untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran akhlak, kami mengajak para orang tua untuk turut terlibat aktif di rumah untuk selalu gooh habit. Hal ini bertujuan untuk mensinkronisasikan pembelajaran yang diterapkan oleh guru di sekolah dan orang tua dirumah sehingga terbangun keterikatan emosi antara anak dan orang tua dalam berbuat baik.

Metode yang diterapkan untuk pembelajaran adalah APPLIED LEARNING METHOD (Metode Pembelajaran Terapan). Proses mengobservasi, mengeksplor, menganalisa, mengklasifikasi, mengelompokkan, mencari hubungan, menarik kesimpulan, memetik pesan moral dan merujuk kepada ayat-ayat dalam Al-Qur’an adalah dimensi pembelajaran yang kami terapkan kepada siswa. Observasi juga salah satu cara yang dilakukan oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم (yaitu dengan bertafakkur) untuk mempelajari alam semesta ini

Pendekatan pembelajaran yang kami terapkan sangatlah berbeda dan unik. Sebagaimana pendekatan yang dilakukan oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم dalam mencerdaskan umatnya dengan cara:

  • Belajar secara menyenangkan (anak tidak terbebani), vestibur system (system mencerdaskan melalui gesekan dalam rongga telinga yang dapat meningkatkan IQ anak),
  • Good habit (penanaman kebiasaan baik dalam diri anak dan Neuron pathway pemenuhan rasa ingin tahu dengan menjawab semua pertanyaannya).

Kegiatan belajar yang menyenangkan dalam konsep good habit tersusun dalam Kurikulum Al-Imtiyaaz School yaitu reading program, edu trip program, amaliah program, and year project dan minor research. 

Metode pembelajaran APPLIED LEARNING METHOD (Metode Pembelajaran Terapan). Proses mengobservasi, mengeksplor, menganalisa, mengklasifikasi, mengelompokkan, mencari hubungan, menarik kesimpulan, memetik pesan moral dan merujuk pada ayat-ayat dalam Al-Qur’an adalah dimensi pembelajaran yang kami terapkan kepada siswa siswi. Metode ini adalah salah satu cara yang dilakukan oleh Rasulullah (yaitu dengan bertafakur) untuk mempelajari alam semesta, dengan kata lain, kami menyentuh sisi spiritual seorang anak dalam setiap pembelajaran sesuai firah lahiriyah.

Pendekatan pembelajaran yang kami terapkan. Ada empat cara yaitu belajar dengan cara menyenangkan (anak tidak terbebani), vestibur system (system mencerdaskan melalui gesekan dalam rongga telinga yang dapat meningkatkan IQ anak), Good habit (penanaman kebiasaan-kebiasaan baik dalam diri anak serta Neuron pathway (pemenuhan rasa ingin tahu anak dengan menjawab semua pertanyaannya)

 

C. METODE PEMBELAJARAN

1. Laboratorium

Belajar tidak hanya harus berlangsung didalam kelas. Alam merupakan laboratorium terbesar yang telah Allah sediakan untuk manusia agar bisa terus belajar, terutama terkait dengan pembelajaran Pengetahuan Alam, Matematika, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, anak-anak di bawa ke alam dimana para guru dapat mengaplikasikan metode belajar seperti yang disebutkan diatas. Dengan cara ini anak akan merasa sangat senang dan tidak terbebani.

2. Outings

Anak-anak akan banyak belajar melalui outing (berpergian) ke tempat-tempat yang berhubungan dengan topik yang sedang di pelajari seperti museum-meseum sejarah, rumah-rumah pahlawan, tempat pembuatan kue-kue tradisional, tempat daur ulang kertas, bank, kantor pos, dan lain-lain yang ada kaitan dengan proses pembelajaran.

3. Hands-on activities

Aktifitas yang melibatkan anak-anak secara langsung untuk dapat melakukan percobaan terhadap permasalahan yang sedang dipelajari dan bebas beragumentasi dengan menggunakan bahasa mereka sendiri dalam hal ini guru terlibat penuh untuk membimbing anak-anak dalam menemukan teorinya sendiri.

4. Edu trip

Anak-anak juga akan melakukan edu trip untuk mempelajari hal-hal penting yang tidak didapat di pelajaran inti sekolah dengan tujuan untuk membangkitkan rasa ingin tahu anak, pendalaman pengetahuan serta dapat mengaplikasikan konsep pembelajaran terhadap perkembangan terbaru, contoh yang sudah dilaksanakan yaitu mengunjungi chocolate farm di Pidie Jaya, penanaman sayur-sayuran di saree dan  di Takengon, tempat peternakan kambing (susu kambing), pabrik tahu, air terjun, peternakan jamur, sungai di lamno (untuk belajar biota sungai), pabrik roti lokal, dan lain lain. Dalam kunjungan ini, anak tidak hanya sekedar datang untuk melihat-lihat, tetapi anak-anak disediakan portfolio untuk dikerjakan agar dapat di presentasikan hasil dari penemuan-penemuan dalam kunjungan tersebut.

 

D. CURRICULUM

Al-Imtiyaaz, mendesain pembelajaran Islamic Studies dengan Tauhid, Amaliah dan Tahfidz sebagai mata pelajaran agama. Dalam pelajaran Tauhid, anak-anak belajar tentang ketauhidan-Keesaan Allah dengan merujuk pada kurikulum dari Saudi Arabia (termasuk bahasa arabnya). Dalam pelajaran Amaliah, anak-anak belajar tentang praktek ibadah di awali dari berwudhu, melakukan gerakan dan bacaan shalat, dan lain-lain sesuai dengan tingkatan kelasnya. Sedangkan dalam mata pelajaran Tahfidz, anak-anak dilatih untuk menghafalkan ayat-ayat Alquran diawali dari juz 30 (target untuk SD 3 Juz). 

Pembelajaran untuk MATHS (Matematika), SCIENCE (Ilmu Pengetahuan Alam) dan English (Bahasa Inggris), merujuk dan mengadopsi poin-poin dalam Cambridge Curriculum yang kemudian ditambahkan dengan beberapa pemikiran / ide khususnya pada Science and Maths untuk menjadi pembelajaran yang sesuai dengan perspektif Islam. Untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Pendidikan Kewarganegaraan (PPKN), merujuk pada kurikulum pemerintah Indonesia.

Bahasa yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Arab. Tahap permulaan (kelas 1 dan kelas 2) anak-anak dibantu dengan menggunakan bahasa Indonesia sedangkan untuk kelas 3 dan 4 menggunakan bahasa Inggris, untuk kelas 5 dan 6 menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Arab. Buku belajar selain bahasa Indonesia dan Pendidikan Kewarganegaraan semua dalam bahasa Inggris, khusus pelajaran agama dalam bahasa arab.

 

E. PROGRAM

Al-imtiyaaz memformulasikan beberapa program yang berbeda untuk dapat meningkatkan ketertarikan / keinginan anak untuk belajar, dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Berikut adalah program-program yang mendukung kecerdasan siswa-siswa Al-imtiyaaz:                         

a. Reading Program

Membaca, menulis kesimpulan cerita dan menarik pesan moral dari 80 buku bacaan dalam satu tahun belajar (2 semester)

b. Program kunjungan ke perpustakaan

Mengunjungi pustaka-pustaka dilakukan bersama orang tua dan guru yang bertujuan agar anak mencintai membaca dan terbiasa dengan system yang diberlakukan di pustaka tersebut. Setiap kunjungan, orang tua harus membacakan 1 buku untuk anak dan anak diarahkan untuk menulis kesimpulan dan menarik pesan moral. Hal ini bertujuan agar terciptanya emotional bond (keterkaitan emosi) antara orang tua dan anak.

c. Wisata Ziarah

Dalam program ini anak-anak akan diajak untuk berwisata ke mesjid, makam ulama, tempat bersejarah. Hal ini bertujuan agar anak dapat mencintai mesjid, dan sejarah.  Pembelajaran di Masjid akan diawali dengan shalat dhuha secara berjamaah, membaca doa dan kemudian dilanjutkan dengan belajar hadist, memahami dan menelaah makna hadist. Anak-anak akan dievaluasi dengan kemampauan anak menghafal dan menjelaskan makna dari hadist tersebut. Berziarah ke makam ulama-ulama dengan tujuan dapat dipahami langsung terkait dengan ulama/tokoh yang ada secara mendalam yang ada di Aceh dan sejauhmana pengaruhnya, dalam hal ini orang tua juga ikut bersama-sama guna membantu anaknya masing-masing dalam memberikan pemahaman tentang makam-makam yang diziarahi.

 

F. PROJECT

Setiap akhir tahun akademis, anak-anak akan melakukan project akhir tahun yang akan melibatkan orang tua dan guru untuk mengobservasi, menganalisa, mengelompokkan, mencari hubungan, menarik kesimpulan terhadap hal-hal baru sesuai tempat-tempat yang akan dikunjungi. Contohnya: mengunjungi tanah gayo, disana anak-anak akan melihat perkebunan kopi dan perkebunan nenas dimana mereka akan mendapat portfolio untuk dikerjakan. Hal ini bertujuan untuk membangkitkan kemampuan berfikir kritis anak, ketertarikan anak untuk belajar, agar anak dapat mengetahui, mempelajari dan memahami sehingga anak-anak dapat menganalisa betapa pentingnya pemahaman tertentu untuk keberlangsungan kehidupan manusia, makluk lain dan keseimbangan alam yang perlu terus dijaga serta dilestarikan.

 

G. RESEARCH

Anak-anak akan melakukan riset kecil (minor research) dimana orang tua dan anak harus bekerja sama. Hal ini jelas bertujuan untuk membangun ikatan emosi antara anak dan orang tua. Dalam melakukan riset, baik orang tua dan anak harus saling bertanya untuk mendapatkan jawaban (mengapa, kenapa, bagaimana dan darimana). Riset ini juga akan melibatkan proses pembelajaran yang diterapkan disekolah. Contoh research yang sering dilakukan anak-anak adalah butterfly research. Inti dari program research adalah anak-anak mampu mengambil kesimpulan mulai awal proses hingga menjadi sesuatu bentuk lain, tentunya tidak terlepas dari sang pencipta yaitu tidak ada satupun yang diciptakan Allah sia-sia.

Demikian tulisan ini kami susun sebagai bahan renungan untuk kita bersama demi masa depan anak didik sehingga mampu melahirkan generasi-generasi yang cerdas dan beraklakul karimah yang bertauhid hakiki (insan kamil), sesuai yang diajarkan Rasulullah صلى الله عليه وسلم, Amin yang rabbal alami, wassalam...

Banda Aceh,    Januari 2015

 

YAYASAN EMBUN FAJAR MADANY
AL-IMTIYAAZ SCHOOL

TTD
DEWI MARLINA
KETUA UMUM

 

Informasi lebih lanjut terkait program sekolah silakan datang langsung ke Al-Imtiyaaz School di Jalan AMD-Al-Imtiyaaz Komplek Al-Imtiyaaz School Desa Peunyerat Kecamatan Banda Raya Kota Banda Aceh Provinsi Aceh atau klik MAP (Peta Lokasi Al-Imtiyaaz School)

« prev top next »
top
Page
Menu
News
Contact Button

Jika anda sedang menggunakan handphone bisa klik dibawah ini



Info Kami

Informasi terbaru...

Segera akan dibuka EDUWISATA di saree...

top
Page
Menu
News
 
Hubungi Kami

Contact Person:
Dewi Marlina

Alamat:
Jln. AMD-Al Imtiyaaz Komplek Al-Imtiyaaz School Peunyerat Kota Banda Aceh

Telp/Whatsapp:
082166822350

Email:

[email protected]
[email protected]

Powered by CMSimple

Jasa website